"Bantuannya berbentuk barang, saya tidak ingat (sembakonya) apa saja karena info anggarannya itu Rp 5 juta," tuturnya.
Mensos Tri Rismaharini mengatakan, fasilitasi isbat nikah itu merupakan upaya penertiban administrasi seperti KK dan keperluan lainnya.
"Setelah kita lakukan screening dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 ini, ada beberapa warga yang ternyata tidak punya surat nikah, nah itu dampaknya kan besar, bagaimana status anak-anaknya kalau tidak ada kartu keluarga (KK)?" kata Risma.