Network
Celahsumbar.com - Konferensi Internasional Agama, Perdamaian, dan Peradaban yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) hasilkan Deklarasi Jakarta. Poinnya adalah untuk menjaga perdamaian dunia.
"Menyadari semakin berkembangnya krisis multidimensional dan semakin menguatnya harapan masyarakat dunia untuk keluar dari krisis tersebut," kata Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim dalam pembacaan Deklarasi Jakarta.
Sudarnoto melanjutkan, Deklarasi Jakarta adalah sebuah pemikiran mendalam yang ditujukan untuk memperkuat perdamaian, dan menjaga peradaman dunia.
Baca Juga: Terungkap! Ini Perangai Sebenarnya Imam Masjid Indonesia yang Tugas di UEA
"Maka sangat dibutuhkan pemikiran mendalam dan langkah konkret untuk memperkuat peran transformatif agama dalam menciptakan perdamaian dan membangun peradaban dunia yang luhur," paparnya.
Berikut tiga poin penting Deklarasi Jakarta;
1. Agama adalah sumber ajaran transformasional sebagai pedoman bagi penganutnya untuk hidup damai, harmoni, dan menjadi inspirasi dalam membangun peradaban.
2. Pemerintah dan kekuatan civil society harus berupaya menjaga, menghormati, dan melindunginya, serta mendorong menjadi kekuatan bersama dalam membangun kemajuan peradaban.
3. Diperlukan langkah konkret secara bersama memperkokoh aliansi global dalam ikut serta menyelesaikan berbagai konflik melalui dialog, agar dapat menciptakan keamanan, perdamaian, dan dapat bersama-sama membangun peradaban.
