Gubernur Sumbar Mahyeldi Apresiasi Rencana BNPB Pasang EWS di Sekitar Gunung Marapi

11 Juni 2024, 11:00 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi bertemu dengan BNPB bahas pemasangan sistem EWS di sekitar Gunung Marapi /Instagram/@mahyeldisp

Celahsumbar.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera memasang sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) terintegrasi di kawasan Gunung Marapi.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, berharap agar keberadaan EWS terintegrasi tersebut dapat menekan potensi dampak kerusakan jika sewaktu-waktu kembali terjadi erupsi.

"Alhamdulillah, hari ini kita menerima kunjungan Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Bapak Raditya Jati dan Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Ibu Prasinta Dewi, dalam agenda merencanakan pemasangan EWS terintegrasi di sekitar Marapi," kata Mahyeldi di Istana Gubernuran, Senin, 10 Juni 2024.

Baca Juga: Mengintip Cara Kerja Sistem EWS Sebagai Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Mahyeldi melanjutkan Pemprov Sumbar dan pemerintah daerah kabupaten mengucapkan terima kasih dan menyatakan dukungan penuh atas persiapan pemasangan EWS Terintegrasi tersebut.

"Agar ke depan potensi kerusakan dan dampak akibat erupsi, banjir lahar dingin, dan longsor di Gunung Marapi, terutama sekali di di Kabupaten Tanah Datar, Agam, dan Kota Padang Panjang, lebih bisa diminimalisir," ujarnya.

"Kita ucapkan terima kasih atas perhatian pusat terhadap upaya mitigasi dan penanganan pascabencana di Sumbar," tambahnya.

Baca Juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi Lontarkan Kolom Abu Setinggi 750 Meter

Dalam kunjungan tersebut, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati mengatakan bahwa pemasangan instrumen peringatan dini terintegrasi sangat penting untuk mengantisipasi potensi kerusakan yang mungkin saja masih akan terjadi di wilayah terdampak erupsi Marapi.

"Sistem peringatan dini atau EWS terintegrasi akan mengintegrasikan informasi cuaca, informasi aktivitas gunung api, informasi getaran, dan sensor cuaca. Berbagai informasi tersebut, akan memberikan rekomendasi kepada pemangku kepentingan untuk kesiapsiagaan maupun langkah mitigasi terhadap potensi dampak bencana," jelasnya.***

Editor: Tommy Adi

Tags

Terkini

Terpopuler