Celahsumbar.com - Gas LPG tiga kilogram dikabarkan langka sejak satu minggu ini di Pasaman Barat, Sumbar. Disebutkan, susahnya mendapatkan gas tersebut terjadi secara serentak.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Pahrein mengatakan, kelangkaan gas LPG tiga kilogram LPG tiga kilogram disebabkan kurangnya kuota gas itu sendiri.
"Artinya gas LPG yang beredar tidak bisa mencukupi kebutuhan yang ada sehingga terjadi kelangkaan," kata dia, yang dikutip dari Antara, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Persedian Hewan Kurban di Agam Capai 3.414 Ekor, Tersebar di 11 Kecamatan
Dari datanya, gas LPG tiga kilogram beredar di tengah masyarakat sekitar 257 ribu per tiga bulan. Sementara kebutuhan diperkirakan mencapai 1 juta per kilogramnya.
"Namun hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak Pertamina. Mudah-mudahan segera dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat," harapnya.
Ia menekankan kepada masyarakat mampu atau kalangan menengah ke atas agar tidak memakai gas LPG tiga kilogram.
"Biarkan masyarakat menengah ke bawah yang menikmati gas LPG tiga kilogram. Mereka yang berhak memakainya," pungkas Pahrein.
Baca Juga: Kepala KemenkumHAM Sumbar Tantang Media Semakin Kritis di Seluruh Aspek
Seorang warga Sep (30) mengaku, sudah berusaha mencari gas LPG tiga kilogram di Ophir Simpang Tiga Kecamatan Luhak Nan Duo.
"Saya heran kenapa gas LPG secara serentak susah diperoleh. Sejumlah warung saya cari tidak ada stok tersedia. Ketika ditanya ke distributor dan agen juga tidak memperoleh jawaban yang jelas," katanya.
Robi (35), juga mengungkapkan hal senada dengan Sep. Dia berharap, pemangku kebijakan terkait dalam hal ini Pertamina, dapat memberikan solusi terbaik.***