Erick Thohir Soal Grup Nekara untuk Timnas Indonesia: Harus Diakui Berat, Contoh Austria

- 28 Juni 2024, 05:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan ucapan selamat kepada skuad timnas Indonesia usai melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/06/2024)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan ucapan selamat kepada skuad timnas Indonesia usai melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/06/2024) /ANTARA/HO-PSSI/

Celahsumbar.com - Teka-teki siapa yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia terjawab sudah. Dalam drawing yang digelar Kamis (27/6/2024) siang ini di Kuala Lumpur, Malaysia.

Timnas Indonesia tergabung di grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia siap memberikan kemampuan terbaiknya dalam bersaing dengan lima negara lainnya yang menggunakan format home and away ini.

"Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan. Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap melawan walau di grup berat," ujar Erick.

Baca Juga: Erick Thohir Optimis Timnas Indonesia Bakal Berbuat Banyak di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Oleh sebab itu, Erick secara khusus meminta kepada para pemain timnas untuk persiapkan diri sejak undian ini diumumkan. "Itulah sebab, kami di PSSI mengatur dengan Liga untuk jadwal hingga tiga tahun ke depan agar agenda persiapan timnas dan pemainnya ke kualifikasi Piala Dunia bisa saling sinergi," tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta para pemilik klub untuk memberikan dukungan kepada pemain timnas yang ada di klubnya agar memberi jam bermain lebih banyak sehingga ketajaman, kematangan, dan skill pemain tersebut meningkat selama berkompetisi dan berujung pada peningkatan performa ketika membela timnas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

 

"Artinya, PSSI dan Liga sudah memberikan fleksibilitas ke klub dalam hal boleh mengontrak delapan pemain asing, dengan enam bisa bermain dan dua cadangan. Kebijakan itu jangan langsung mematikan jam bermain para pemain timnas di klub tersebut. Pemain berstatus timnas tetap harus dapat prioritas karena ujungnya meningkatkan kualitas skuad timnas," jelasnya.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah