Network
Celahsumbar.com - Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan PSSI sedang mendekati dua pemain naturalisasi lagi untuk membela timnas Indonesia pada masa yang akan datang.
Dari dua pemain yang akan dinaturalisasi, kabarnya salah satunya adalah pemain klub Liga Belanda NEC Calvin Verdonk. Namun, Arya menolak untuk mengungkapkannya.
"Sesuai kata pak Ketua Umum PSSI (Erick Thohir), mudah-mudahan ada dua pemain yang diproses dalam waktu dekat," ujar Arya saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Selasa, 2 Maret 2024.
Arya menjelaskan perekrutan pemain naturalisasi merupakan proses yang sangat panjang.
Baca Juga: KEGADUHAN DONE! Erspo Siapkan Jersey Timnas Indonesia Baru Pertengahan Tahun 2024
"Saya tidak mau ngomong (mengenai) Calvin. Yang pasti kita kalau dia belum sampai ke Indonesia, kita tidak mau ngomong, kita tidak mau janji karena ada prosesnya. Kapan dia ke sini, ya semua ada prosesnya," tambah Staf Khusus Menteri BUMN ini.
Mengenai polemik mengenai pemain asli Indonesia dan pemain keturunan masih kerap diperbincangkan penggemar sepak bola Tanah Air. Arya pun mengingatkan kedatangan pemain-pemain naturalisasi mestinya tidak membuat pemain-pemain lokal berkecil hati.
"Yang pasti kalau pemain lokal dari Liga 1 bagus pasti muncul. Sekarang siapa coba top skor siapa di Liga 1? (Ramadhan) Sananta. Itu artinya kalau dia berkualitas, dia bisa masuk ke timnas. Jadi jangan jadi polemik," tuturnya.
Baca Juga: Fakta Menarik Akuisisi Heboh Liberty Media Atas MotoGP dengan Mahar Rp72 Triliun
Arya juga menjelaskan Erick Thohir memiliki peran yang sangat besar untuk meyakinkan agar para pemain keturunan mau berpindah kewarganegaraan menjadi WNI.
"Kita beruntung punya ketua umum eks presiden Inter Milan, kemudian dia juga punya (klub sepak bola) Oxford, jadi ketika dia cari pemain berdarah Indonesia, itu informasinya akan banyak, dan beliau punya tim juga untuk melihat bagus atau tidaknya itu pemain," ujar Arya.
"Lalu kita beritahu Shin Tae-yong, ini ada pemain, Anda tertarik tidak? Sepanjang yang diusulkan Pak Erick, STY tidak menolak juga karena bagus-bagus. Kemudian Pak Erick akan bicara empat mata dengan pemain, lewat video call biasanya, dia akan diskusi dan akan paparkan kepada si pemain, visi misi timnas dan target timnas, dan bagaimana mereka akan diberi ruang untuk bermain," tandasnya.***
