Network
Celahsumbar.com - Petarung Mixed Martial Arts (MMA) atau seni bela diri campuran Indonesia Jeka Saragih siap menjalani debut di Ultimate Fighting Championsip (UFC) Apex pekan depan.
Petarung berjuluk "Si Tendangan Maut" itu akan menjalani debut dengan menghadapi petarung asal Brazil Lucas Alexander di Octagon UFC 18 November atau 19 November dini hari WIB.
"Mengenai analisis belum (dilakukan) begitu jauh. Karena baru beberapa hari lalu, saya dapat jadwal untuk bertemu dia (Lucas Alexander). Tapi saya lihat, dia banyak bermain di stand fighting. Saya harus bisa mengantisipasi serangan yang diluncurkan dia (dalam duel di stand up fighting)," kata Jeka Saragih, Senin (6/11/2023).
Baca Juga: Momen Luis Diaz Cetak Gol ke Gawang Luton Town dengan Selebrasi Kaos Bertuliskan 'Bebaskan Papa'
Petarung berusia 28 akan tetap menggunakan teknik stand up fighting sesuai arahan sang pelatih. Jeka pun mengaku akan bermain lepas dan tidak terbebani dengan penampilan perdana di Octagon.
"Kalau strategi sesuai dengan instruksi pelatih, saya bermain di stand up fighting jadi ketika lawan take down saya berusaha keluar. Kembali lagi ke permainan saya stand up fighting," ungkap Jeka.
Petarung Indonesia pertama yang menembus ajang UFC tersebut telah menjalani pemusatan latihan (TC) selama lima bulan di San Diego, California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Tuah Hari Pahlawan di Laga Pertama Timnas Indonesia dalam World Cup U-17
Perjuangan Jeka Saragih berlaga di UFC
Sebelumnya Jeka Saragih harus memendam kesempatan untuk menjalani debut di UFC setelah dua calon lawannya menyatakan mundur karena alasan tertentu. Hal itu pun berdampak pada molornya jadwal tanding Jeka.
Lawan pertama Jesse Butler menyatakan mundur karena cedera dari pertandingan yang dijadwalkan akan berlangsung pada 18 November tersebut. Lalu tak berselang lama UFC kemudian mengutarakan jadwal Jeka akan berhadapan dengan Charlie Campbell.
Akan tetapi rencana duel tersebut batal usai petarung berjuluk "The Canniball" tersebut menarik diri karena tak bisa turun ke 145 pon atau ke kelas bulu untuk pertandingan. "Dilema ya. Karena gini, saya sudah menjalani empat bulan hingga lima bulan latihan kok (pertandingan) mundur,"
"Tapi pas sudah ada lawan, dua hari kemudian mundur. Ini semoga lawannya tidak mundur, tolonglah semoga diberikan kesehatan dia. Soal kalah menang dipertandingan itu biasa," pungkas Jeka.***
