Network
Celahsumbar.com - Aldila Sutjiadi yang merupakan petenis putri andalan Indonesia saat ini, harus menerima kenyataan pahit saat berlaga di Grand Slam, French Open 2023 pada Minggu (4/6/2023).
Petenis putri yang meraih dua medali emas di SEA Games 2023 Kamboja, yakni di nomor ganda campuran dan beregu putri ini, harus tersingkir di Ajang Grand Slam French Open 2023 pada Minggu (6/6/2023).
Baca Juga: Lewati Maradona dan Patahkan Rekor Timnas Indonesia, Mampukah Messi?
Aldila turun di dua sektor ganda sekaligus. Sektor ganda campuran, Aldila berpasangan dengan petenis asal Belanda, Matwe Middelkoop. Sementara di sektor ganda putri, Aldila berpasangan dengan petenis asal Jepang, Miyu Kato.
Pada sektor ganda putri inilah Aldila Sutjiadi dizalimi. Aldila yang berpasangan dengan Miyu Kato yang berada di unggulan ke-16 pada ajang ini, harus didiskualifikasi saat berlaga di putaran ketiga menghadapi Sorribes Tormo yang berpasangan dengan Marie Bouzkova.
Insiden ini terjadi pada set kedua saat Aldila dan Kato sedang memimpin dengan skor 3-1. Miyu Kato mengarahkan bola mati keluar lapangan, agar ball girl mengambil bola tersebut. Sejatinya memang ini tugas ball girl, membantu mengambil bola yang berada di luar lapangan.
Sial menghampiri Kato, bola tersebut meluncur deras dan mengenai ball girl. Sontak saja ball girl tersebut merasa kesakitan dan menangis. Namun Miyu Kato langsung datang menghampiri gadis pengambil bola tersebut. Permintaan maaf tentunya sudah disampaikan oleh Kato.
Baca Juga: Erick Thohir: Untuk Liga 1, Insya Allah Februari Sudah Gunakan VAR
Marry Bouzkova dan Sorribes Tormo yang bertindak sebagai lawan dari Aldila dan Kato, terlihat menghampiri wasit dan melakukan provokasi. Bouzkova dan Sorribes Tormo menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah sebuah default, atau didiskualifikasi dari pertandingan karena suatu alasan.
Supervisor turnament pun turun ke lapangan untuk melakukan diskusi. Hasilnya menjadi kabar buruk bagi Aldila dan Kato. Pasangan gado-gado Indonesia Jepang ini harus didiskualifikasi dari pertandingan karena dianggap melakukan default.
Kejadian tersebut memantik kemarahan warganet tanah air. Kemarahan pun dilampiaskan warganet dengan menyerang akun instagram pribadi sang lawan yang disebut sebagai provokator.
Hingga kini, kolom komentar pada postingan terakhir Sorribes Tormo @sarasorribes dipenuhi oleh hujatan atas aksi tidak sportif tersebut. Postingan tersebut telah mendekati10 ribu komentar.
Baca Juga: 20 Ribu Tiket Indonesia vs Argentina Laris Terjual Hanya dalam 9 Menit
"Boooooooooo. Gw sumpahin keselek raket sendiri pas mukul forehand," tulis @andriharmun**
"Pasti senang ya lawannya didiskualifikasi? Menang kok give away," tulis @buletinsports.**
"Ingat ya teman teman kalau dia menghapus foto yang kita serbu ini maka kita komennya pindah ke foto selanjutnya, setuju netizen???" tulis @meyrita_andriana_thamr**
Komentar ini mendapat respon cepat dari warganet yang lain yang menyetujui ide tersebut,
"Gaaas, sampe akun hilang, kena mental," balas @handoko_to**
"Habis komen jangan lupa report guyss," tambah @paskevicto**
Sudah ikut melakukan serbuan guys? Atau termasuk dalam golongan yang nyimak? Sungguh ketidakadilan bagi Aldila dan Kato.***
