3 Kata untuk Women from Rote Island, Salah Satu Film Terbaik di FFI

- 17 Februari 2024, 16:00 WIB
Poster film Women from Rote Island
Poster film Women from Rote Island /Pixabay//

Women From Rote Island, 2 Setengah Persen Pendapatan Akan Disumbangkan ke Korban Kekerasan Seksual
Women From Rote Island, 2 Setengah Persen Pendapatan Akan Disumbangkan ke Korban Kekerasan Seksual Arnelia Triwardini

Masing-masing bagian membahas tiap masalah yang dihadapi oleh Orpa dan anak-anaknya. Di sini, raut wajah pemain seperti ketika Martha pulang ke kampung halaman, benar-benar secara lugas diperlihatkan, hingga kita dapat langsung mengetahui bahwa ia mengalami sebuah luka batin yang sulit untuk disembuhkan.

Sayangnya, terdapat beberapa adegan lain yang ditampilkan dalam film secara vulgar mungkin akan membuat penonton sedikit merasa tidak nyaman. Kemudian, interaksi tiap tokoh dengan warga memberi gambaran jelas, betapa minimnya pendampingan dan fasilitas rehabilitasi yang disediakan pemerintah untuk para korban kekerasan seksual, khususnya di Pulau Rote Ndao.

Berbicara soal warga, tim produksi tidak lupa menyorot keindahan alam di Rote Ndao. Jeremias banyak menggunakan one shot long take (teknik kamera) untuk mengintepretasikan kekayaan alam di sana. Mulai dari bukit tempat hewan ternak berjalan-jalan, sampai pantai bersih dengan langit biru semua seakan mengajak kita berjalan-jalan menikmati suasana tempat tinggal Orpa.***

 

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x