Celahsumbar.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui adanya pembicaraan intensif dengan PDI Perjuangan (PDIP). Hal itu sudah dilakukan usai pelaksanaan Pilpres 14 Februari 2024 lalu.
"Pembicaraannya intensif dan produktif," kata Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Muzani mengungkapkan bahwa komunikasi intensif terakhir sebelum Lebaran 2024. Menurut dia, peluang pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terbuka lebar.
Baca Juga: Gerindra: Prabowo Akan Berikan Posisi Terhormat untuk Maruarar Sirait
Dikatakan pula bahwa jadwal pertemuan dua tokoh politik nasional itu sedang disusun, dan kemungkinan usai putusan sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Seperti diketahui, MK akan mengumumkan hasil sengketa PHPU pada Senin (22 April 2024) mendatang. Dengan kata lain, pertemuan Prabowo dengan Megawati bisa dilakukan setelah tanggal keramat tersebut.
Projo: Yang Nggak Mau Bersatu, Silakan
Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyebut rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri sebagai salah satu peluang untuk merukunkan hubungan di tataran elite politik usai dinamika Pilpres 2024.
"Kita tunggu saja. Namun, yang pasti, prinsip kami adalah bahwa kami mendukung persatuan nasional. Kedua, kalau elite politiknya rukun, senang juga 'kan, rakyat juga senang," kata Budi Arie Setiadi di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (18/4/2024).