Yorrys Raweyai Tegaskan KSPSI Netral di Pilpres 2024, Alasannya Terungkap

- 8 Oktober 2023, 17:05 WIB
Ilustrasi Capres 2024 di mata KSPSI
Ilustrasi Capres 2024 di mata KSPSI /

Celahsumbar.com - Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai menyatakan pihaknya bakal bersikap netral dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Dalam momentum pemilihan presiden mendatang, KSPSI tidak kemana-mana (netral), namun ada di mana-mana," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (8/10/2023).

Yorrys menegaskan, keputusan itu disepakati oleh 12 pimpinan Federasi Serikat Pekerja (FSP) yang bernaung di bawah KSPSI, dalam rapat pleno yang digelar pada Sabtu (7 Oktober 2023) di Jakarta, secara institusional.

Baca Juga: Dukungan JK untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024: One Man One Vote, Berikan Orisinalitas

Yorrys Raweyai ungkap penyebab wafatnya Fahmi Idris.
Yorrys Raweyai ungkap penyebab wafatnya Fahmi Idris. Instagram @yorrysweyaiforpapua

Ketua Komite II DPD RI itu menegaskan, alasan pilihan tersebut diambil demi menjaga soliditas dan solidaritas anggota KSPSI. Terlebih, para kader, kata dia, punya pandangan politik yang berbeda.

Saat ini, kata dia, beberapa anggota KSPSI di berbagai jenjang kepengurusan pusat dan daerah telah terlibat aktif sebagai calon anggota legislatif, baik di tingkat pusat (DPR) maupun kabupaten/kota (DPRD) dari jalur partai politik yang berbeda-beda.

Beberapa di antaranya juga telah menjadi relawan dan pendukung capres tertentu, kata calon anggota DPD RI dari Dapil Papua Tengah itu itu. Karena itu, secara institusional, organisasi menyerahkan sepenuhnya pilihan politik tersebut kepada masing-masing individu.

Baca Juga: Setulus Apa, Prabowo Subianto?

Keweanangan untuk Kader KSPSI di Pilpres 2024

Ilustrasi KSPSI
Ilustrasi KSPSI ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS

KSPSI hanya memberikan hak dan kewenangan kepada masing-masing federasi, andai mereka hendak mengarahkan dukungan kepada partai politik atau capres tertentu, seperti yang telah diungkapkan di atas.

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), yang didirikan sebagai Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI) pada tanggal 20 Februari 1973, pernah menjadi satu-satunya serikat buruh yang mendapat dukungan resmi dari pemerintah pada masa Orde Baru.

Saat ini merupakan salah satu dari enam konfederasi nasional pekerja yang terdaftar di Indonesia pada periode pasca-Soeharto. KSPSI saat ini mengalami dualisme kepengurusan antara Jumhur Hidayat dan Yorrys Raweyai dengan keduanya mengaku memiliki kuasa terhadap organisasi tersebut.***

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah