Network
Celahsumbar.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menuturkan pernyataan terkait politik identitas yang ditujukan kepada Ganjar Pranowo. Hal itu lantaran Ganjar muncul di video adzan.
Sebelumnya, tudingan politik identitas itu dialamatkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Ya, politik identitas itu disampaikan oleh orang-orang yang tidak punya rekam jejak prestasi," ujar Hasto di Kantor DPD PDIP Provinsi Banten, Kota Serang, Banten, Minggu.
"Pak Ganjar menampilkan spiritualitas sebagai negara yang menjalankan Pancasila dengan sebaik-baiknya sehingga tidak ada rekam jejak sedikit pun politik identitas dari Pak Ganjar dan juga PDIP. Kami partai Nasionalis Soekarnois," katanya.
Baca Juga: Viral Ganjar Muncul di Video Azan, PDIP-Perindo: Bukan Politik Identitas
Hasto menegaskan, apa yang dilakukan oleh Ganjar bukanlah politik identitas, tetapi memberikan gambaran soal pemahaman tentang semua sila dalam Pancasila. Terlebih, muncul di video adzan merupakan sebuah pengalaman spritual.
"Menjadikan sila ketuhanan menyatu dengan sila kemanusiaan kebangsaan, musyawarah dan juga berjuang untuk keadilan sosial itu merupakan hal yang mencerminkan spiritualitas kita sebagai bangsa. Ajakan yang baik, dan menurut saya itu sama sekali tidak ada kaitan dengan politik identitas," sambung dia.
Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengecam pernyataan beberapa pihak yang menyebutkan kalau Ganjar melakukan politisasi agama setelah muncul dalam video azan tersebut. "Itu tuduhan sumir lawan politik saja. Di tayangan itu Ganjar terlihat netral, tidak ada unsur politik sama sekali apalagi kampanye," ujarnya.
Baca Juga: Kata Prabowo Subianto di Padang Soal Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres: Mari Berproses
