Network
Celahsumbar.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bicara soal pengujian batas usia usia capres dan cawapres demi meloloskan putranya, Gibran Rakabuming Raka sebagai ujung tombak. Dengan tegas, ia memint apublik berhenti untuk berandai-andai.
Diketahui, uji materi batas usia minimal capres-cawapres tersebut agar Gibran bisa bersanding dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. "Jangan menduga-duga. Jangan berandai-andai," kata Jokowi di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023).
Jokowi mengaku, uji materi merupakan urusan yudikatif yang kini berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK). Hal tersebut, sambung mantan gubernur DKI Jakarta itu, tidak bisa diintervensi oleh siapa pun. "Saya nggak mengintervensi itu urusan yudikatif," ujarnya.
Baca Juga: Soal Dukungan ke Salah Satu Capres, Jokowi: Tanyakan ke Gibran
Sebelumnya, pada Selasa (1 Agustus 2023) lalu, DPR dan pemerintah memberikan keterangan dalam sidang uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 mengenai batas minimal usia calon presiden dan calon wakil presiden dari 40 tahun menjadi 35 tahun.
DPR dan Pemerintah memberikan sinyal setuju dengan batas usia capres-cawapres menjadi 35 tahun itu. Hal itu langsung memantik reaksi jika ada satu sosok yang sedang diperjuangkan, yaitu Gibran.
Sementara itu Gibran mengaku tidak terlalu mengikuti soal permohonan uji materi terkait ambang batas usia capres-cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun. Ia meminta menanyakan hal tersebut ke pihak yang melayangkan gugatan.
