Celahsumbar.com - Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani mengungkapkan isi pertemuan antara Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.
Ia melanjutkan, bertemunya dua partai besar itu akan makin memperkuat upaya menciptakan stabilitas politik, serta pandangan bersama memastikan pembangunan nasional berjalan dengan baik ke depannya.
"Ini pertemuan yang sangat positif sekaligus prospektif untuk kerja sama yang lebih baik ke depannya," ungkap Christina dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Baca Juga: Bambang Soesatyo Akhirnya Buka Suara Apa yang Sebenarnya Terjadi di Tubuh Partai Golkar
Menurut dia, saat pertemuan tersebut Puan Maharani diberikan buket berisi bunga mawar berwarna merah dan kuning yang disebut Airlangga sebagai 'bunga politik.'
"Lebih dari sekedar melambangkan kesatuan warna merah untuk PDIP dan kuning untuk Golkar, tentu saja bunga politik ini juga memberikan kesan keindahan dan kelembutan," papar Christina.
![Ilustrasi Pemilu 2024](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/06/06/1989078826.jpg)
Bagi Partai Golkar, kerja sama dengan PDIP yang dirangkai dengan bunga mawar tentu akan membawa hasil positif bagi kedua partai.
"Bunga itu membawa kesan indah, cantik, kelembutan, dimana juga kita harapkan kerja sama politik ini dimulai dengan niat yang baik, energi yang positif, penuh kekeluargaan dan tentu saja membawa hasil yang baik pula," pungkasnya.