Rencana Reaktivasi Jalur KA di Sumbar Dikaji Balai Teknik Perkeretaapian Padang, Ini Jalurnya

- 14 Juni 2024, 11:00 WIB
Masyarakat Sumbar diizinkan tidak menggunakan masker saat menaiki kereta api mulai 12 Juni 2023.
Masyarakat Sumbar diizinkan tidak menggunakan masker saat menaiki kereta api mulai 12 Juni 2023. /ANTARA/Miko Elfisha

Celahsumbar.com - Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Endang Setiawan mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian penataan kawasan terkait rencana reaktivasi jalur kereta api.

"Studi ini nantinya ditujukan untuk reaktivasi jalur kereta api dari Kayu Tanam, Kota Padang Panjang sampai ke Sawahlunto," ujarnya.

Kajian tersebut menyiapkan sejumlah langkah alternatif apakah jalur kereta api yang menggunakan rel bergerigi masih bisa difungsikan atau tidak. Apabila tidak memungkinkan, maka Balai Teknik Perkeretaapian menyiapkan skema lain.

Baca Juga: Balai Teknik Perkeretaapian Ungkap Permasalahan Kereta Api di Sumbar

Salah satunya jenis kereta api yang dapat melalui jalur Lembah Anai, Kota Padang Panjang hingga ke Kota Sawahlunto. Dengan kemajuan teknologi saat ini terdapat sejumlah pilihan untuk operasional transportasi massal itu.

"Sekarang itu sudah ada kereta api yang beroperasi seperti otonom. Bahkan kereta api gantung juga sudah beroperasi di banyak negara," ujarnya.

Ia menjelaskan pengoperasian kereta api tersebut sudah menggunakan teknologi terkini atau bukan seperti jalur kereta api konvensional di Lembah Anai yang merupakan peninggalan Hindia Belanda.

Baca Juga: Revitalisasi Kereta Api Jadi Moda Transportasi Massal Sumbar Digaungkan Mahyeldi

"Jadi, intinya beberapa pilihan teknologi terbaru inilah yang akan kita jadikan alternatif untuk reaktivasi di Provinsi Sumbar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah