Pemilik 59 Rumah Rusak di Agam Dapat Bantuan, Perkim Akui Tak Tahu Kapan Dikirim

- 13 Juni 2024, 12:00 WIB
Foto udara wilayah terdampak galodo di Batang Tambuo, Kec. Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Foto udara wilayah terdampak galodo di Batang Tambuo, Kec. Sungai Pua, Kabupaten Agam. /BNPB

Celahsumbar.com - 59 unit rumah rusak berat akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan bantuan sewa hunian dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Agam Rinaldi mengungkapkan, bantuan Rp500 ribu per bulan akan langsung dikirimkan ke rekening korban bencana 11 Mei 2024 lalu itu.

"Bantuan sewa hunian itu sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga setiap bulannya dan bantuan berasal dari pemerintah pusat," paparnya, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga: BNPB Mulai Ledakkan Material Vulkanik Banjir Lahar Dingin Marapi di Agam Sumbar, 5 Batu Jadi Target

Saat ini, sambung Rinaldi, pihaknya tengah mendata nomor rekening warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat tersebut. Apabila nomor rekening sudah ada, maka bantuan tersebut langsung dikirim oleh pemerintah pusat. Namun Rinaldi tidak bisa memastikan kapan bantuan tersebut akan bisa digunakan oleh warga yang terdampak.

"Bantuan tersebut digunakan untuk membayar uang sewa rumah bagi korban di lokasi aman dari banjir dengan waktu tergantung pemerintah pusat," katanya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Agam Rinaldi.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Agam Rinaldi.

Untuk diketahui, terdapat 50 unit rumah rusak berat akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi. Bangunan-bangunan itu tersebar di Kecamatan Ampek Angkek delapan unit, Banuhampu enam unit, Canduang 22 unit, Ampek Koto dua unit dan Sungai Pua 21 unit.

Sedangkan rusak sedang 43 unit tersebar di Kecamatan Ampek Angkek empat unit, Banuhampu tiga unit, Canduang lima unit, Ampek Koto 12 unit, Sungai Pua 16 unit dan Malalak tiga unit. Untuk rusak ringan 213 unit tersebar di Kecamatan Ampek Angkek 97 unit, Banuhampu 29 unit, Canduang 22 unit, Ampek Koto 53 unit dan Sungai Pua 12 unit.

Baca Juga: Hewan Kurban di Agam Sumbar Jalani Pemeriksaan Intensif Jelang Idul Adha 1445 H

Pemkab Agam selanjutnya akan merelokasi sebanyak 114 kepala keluarga ke lokasi aman dengan tiga alternatif yakni Balingka Kecamatan Ampek Koto, tanah milik Pemda di Kecamatan Lubuk Basung dan tanah milik PT Inang Sari di Lubuk Basung.

Untuk program relokasi mandiri atau pembangunan rumah di lahan milik sendiri di luar zona merah sebanyak 47 unit rumah.

"Tiga lokasi relokasi tersebut sedang ditinjau dan 47 unit rumah itu bakal kita bangun tipe 36. Ini merupakan data sementara dan berkemungkinan akan bergerak," pungkas Rinaldi.***

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah