Celahsumbar.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan memberikan bantuan yang besar dalam percepatan pembanguan Sumatera Barat (Sumbar) pascabanjir bandang dan banjir lahar dingin yang terjadi pada 11 Mei 2024 lalu.
Mantan gubernur Jakarta itu melanjutkan, pemerintah akan membantu proses relokasi ratusan warga yang terdampak bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat (Sumbar). Dia menjelaskan, ada 625 rumah di Sumbar mengalami kerusakan, 159 diantaranya rusak berat. Sudah terdata semuanya.
"Jika harus direlokasi, pemerintah pusat siap, Kementerian PUPR sudah saya perintahkan untuk segera dimulai, karena bahan untuk pembangunannya sudah siap," kata Presiden Jokowi di Agam, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga: Jokowi Ditemani Iriana Terbang ke Sumbar Tinjau Lokasi Banjir Bandang
Ia mengatakan proses relokasi terlebih dulu harus disepakati bersama antara warga dengan pemerintah setempat untuk lokasi yang disetujui. "Tadi gubernur dan bupati sudah menyiapkan lahannya, sehingga segera ada penataan lokasi untuk relokasi," katanya.
Presiden menyebut sudah ada sekitar 100 warga yang menyetujui relokasi, baik di Kabupaten Agam maupun Tanah Datar dan beberapa daerah lain yang terdampak bencana banjir Sumbar.
View this post on Instagram
"Yang di jalur yang berbahaya tidak mungkin kita biarkan membangun kembali. Sangat berbahaya, sehingga harus direlokasi. Dari 159 ada 100-an yang sudah setuju untuk relokasi, sisanya masih dalam proses," kata Jokowi.