Pemkab Pasaman Barat Gelontorkan Rp71 Miliar Atasi Stunting di 2024

- 3 Maret 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi pentingnya kolaborasi dan akurasi data untuk menurunkan angka stunting dan mencegah stunting baru
Ilustrasi pentingnya kolaborasi dan akurasi data untuk menurunkan angka stunting dan mencegah stunting baru /Antara/Umarul Faruq/

Celahsumbar.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mengalokasikan dana Rp71,11 miliar untuk mempercepat penurunan angka stunting di daerahnya di tahun 2024.

"Konvergensi terintegrasi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah sangat dibutuhkan upaya penurunan angka stunting di daerah itu yang masih mencapai 35,5 persen," kata Plt. Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah Pasaman Barat Ikhwanri di Simpang Empat, Sabtu, 2 Maret 2024.

Ia mengatakan anggaran itu nantinya akan tersebar pada 16 organisasi perangkat daerah dan 11 kecamatan.

"Penyediaan anggaran itu untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara terintegrasi antara dinas penanggung jawab layanan dengan sektor atau lembaga non-pemerintah dan masyarakat," jelas Ikhwanri.

Baca Juga: Wow, BPS Beberkan Sumbar Impor Bahan Bakar Mineral Senilai Rp479 Miliar

Ia menyampaikan dari 5.397 balita stunting tahun 2022 sebanyak 1.839 balita atau 34,18 persen tidak lagi stunting pada tahun 2023. Hanya 1.299 balita atau 24,17 persen yang masih stunting.

Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah terhadap 1.090 balita atau 20,20 persen stunting tahun 2022 yang telah lewat usia balita.

"Terdapat 67 jorong lokus prioritas utama untuk tahun 2025 yang angka prevalensi stunting dan persentase kemiskinan yang tinggi, sehingga perlu menjadi perhatian utama," ujarnya.

Pada 2023 lalu, Pemkab Pasaman Barat telah mengalokasikan sebesar 72,43 miliar atau 19,02 persen dari belanja langsung dengan realisasi mencapai 85,12 persen.

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x