Erick Thohir Resmi Dinonaktifkan dari Ketua Lakpesdam PBNU

- 25 Januari 2024, 10:00 WIB
Erick Thohir Ungkap Perpanjangan Kontrak dengan Shin Tae Yong Tergantung dari Performa Timnas di Piala Asia
Erick Thohir Ungkap Perpanjangan Kontrak dengan Shin Tae Yong Tergantung dari Performa Timnas di Piala Asia /Wina Setyawatie/PSSI

Celahsumbar.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menonaktifkan Erick Thohir dari jabatan Ketua Lakpesdam PBNU pada Rabu, 24 Januari 2024. Erick Thohir bersama dengan 64 fungsionaris lainnya yang juga dinonaktifkan PBNU karena menjadi tim sukses capres-cawapres dan calon legislatif.

Ketua Umum PSSI itu dinonaktifkan melalui surat bernomor 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024. Surat tersebut sebagai pembaruan dari surat penonaktifan yang sebelumnya diterbitkan oleh PBNU pada 21 Januari 2024.

"SK No 285.a merupakan perbaikan dari SK 285 terhahulu," jelas Wakil Ketua Umum PBNU, H Amin Said Husni, di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024.

Amin Said menerangkan SK 285.a mengoreksi nama Inayah Abdurrahman Wahid, KH Fuad Nurhasan, dan Imron Rosyadi. Tiga nama tersebut dikeluarkan dari daftar karena ada klarifikasi dari yang bersangkutan bahwa mereka bukan bagian dari tim sukses capres-cawapres.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin Dikebut, Ditargetkan Mulai Operasional Juli 2024

"Dan menambahkan nama Erick Thohir (relawan capres), Andi Salahuddin, dan Gus Hilmy Muhammad (calon DPD)," terang Amin Said.

Sebelumnya, PBNU telah menonaktifkan sedikitnya 64 nama fungsionaris dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU berdasarkan Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.

Amin Said menambahkan, penonaktifan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai dengan selesainya proses pemilu 2024.

"Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka," ujarnya.

Baca Juga: Ngeri! 500 Ribu Meter Kubik Material Vulkanik Marapi Ancam Warga, SAR Desak Pasang Pendeteksi

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah