Celahsumbar.com - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir kembali menjelaskan alasan penerapan Video Assistant Referee (VAR) dalam Liga 1 Indonesia ditunda, yakni soal ketersediaan wasit.
"Awalnya VAR akan diterapkan musim ini dan direncanakan pada Februari namun tertunda satu bulan. Mesin VAR sudah siap tetapi SDM wasitnya belum siap karena ada kekurangan 12 hingga 18 pendukung perwasitan," kata Erick di Padang, yang dikutip dari ANTARA, Kamis (7/3/2024).
Erick mengatakan PSSI bersama pihak terkait telah melatih wasit yang akan mengoperasikan VAR. Iamemastikan setelah pelatihan dan pembekalan itu pertandingan-pertandingan Liga 1 akan menggunakan VAR guna menjamin kompetisi yang sehat dan profesional.
Baca Juga: Erick Thohir: Untuk Liga 1, Insya Allah Februari Sudah Gunakan VAR
Sebelumnya, sosialisasikan VAR (Video Assisten Referee) kepada pemain, pelatih, ofisial dan tim peserta BRI Liga 1 2023/2024. Pemeriksaan atau VAR checking adalah prosedur wasit dalam memeriksa kembali insiden-insiden di lapangan hijau.
"Setiap kali sebelum kompetisi, akan ada sosialisasi (VAR). Yang tadinya biasanya sosialisasi satu pertandingan saja, nah, kali ini kita pasti akan intens mengenai yang tadi. Jadi, sasarannya pasti pemain, pelatih, tim ofisial dan manajemen anggota," kata Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha di Lapangan JSI, Resort, Megamendung, Bogor, Sabtu (17 Februari 2024).
Operator liga PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI mengadakan uji coba penerapan Video Assistent Referee (VAR) tahap ketiga. Disebutkan VAR sudah dapat diaplikasikan selama BRI Liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26 Mei 2024 mendatang.
Baca Juga: Bima Sakti Beri Pesan Penting ke Timnas U-17 Terkait Penggunaan VAR