5 Tips Mudik Aman dan Nyaman Pakai Mobil Listrik, Ini yang Wajib Diperhatikan

- 29 Maret 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi Lokasi SPKLU di Rest Area Trans Jawa, Wajib Diketahui Pengguna Mobil Listrik./freepik.com.
Ilustrasi Lokasi SPKLU di Rest Area Trans Jawa, Wajib Diketahui Pengguna Mobil Listrik./freepik.com. /

Celahsumbar.com - Mobil listrik tampaknya akan menjadi salah satu kendaraan yang meramaikan perjalanan mudik Idul Fitri 2024. Untuk itu harus diperhatikan beberapa tips mudik aman dan nyaman pakai mobil listrik.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil listrik dari produsen ke distributor (wholesale) pada Januari 2024 melonjak sebesar 684 persen dibandingkan Januari 2023.

Nah, buat kamu pemilik mobil listri, ada beberapa tips yang wajib kamu perhatikan saat memilih mobil listrik dipakai untuk mudik.

Berikut tips mudik aman dan nyaman pakai mobil listrik:

1. Buat manajemen perjalanan sebelum berangkat

Mulai dari mengetahui kapasitas baterai, jarak tempuh yang dapat dicapai saat kondisi baterai penuh, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai.

Saat ini mobil listrik tersedia dalam varian standard range (100-300 KM) dan long range (di atas 300-600 KM), dengan kapasitas baterai di rentang 30-100 kWh. Langkah ini akan menyelamatkan pengendara dari range anxiety, yaitu kekhawatiran mobil tidak bisa mencapai jarak tertentu dengan sisa daya baterai yang tersimpan.

Saat berkendara jarak jauh seperti mudik, pengendara disarankan untuk mengisi ulang baterai hingga 80 persen, ketimbang penuh 100 persen. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan baterai jangka panjang. Serta, lebih menghemat waktu, karena pengisian daya baterai 80 persen-100 persen relatif lebih lambat dibandingkan dengan 0 persen-80 persen.

Baca Juga: TERBATAS! Promo Ramadan Suzuki Gila-gilaan, Jimny 5 Pintu Masuh Daftar Jagoan

2. Riset terlebih dahulu lokasi SPKLU pengisian baterai

SPKLU pengisian baterai memiliki jenis-jenis soket pengisi daya (port charging), seperti CHAdeMO, CCS, dan AC Charging. SPKLU umumnya terbagi menjadi empat kategori meliputi, slow charging (≥ 7 kW), medium charging (≥ 25 kW), fast charging (≥ 50 kW), dan ultrafast charging (≥100 kW).

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x