Celahsumbar.com - Serial live action Avatar: The Last Airbender resmi tayang di Netflix pada 22 Februari 2024. Nah, berikut ini empat alasan kamu wajib menontonnya.
Avatar: The Last Airbender diangkat dari serial animasi populer berjudul sama dari Nickelodeon, penonton akan diajak mengikuti kisah Aang, seorang Avatar muda, seiring usahanya menguasai empat elemen (Air, Bumi, Api, dan Udara) demi mengembalikan keseimbangan dunia yang terancam oleh kehadiran Negara Api yang mengerikan.
Empat alasan kamu wajib menonton Avatar: The Last Airbender
Cerita yang kaya dan indah
Keempat negara, yaitu Air, Bumi, Api, dan Udara, sebelumnya hidup bersama secara harmonis. Avatar, penguasa keempat elemen tersebut, menjaga perdamaian di antara mereka. Namun semuanya berubah saat Negara Api melakukan serangan dan menghapus bangsa Pengembara Udara, langkah pertama mereka demi menguasai dunia.
Avatar terinspirasi dari berbagai cerita rakyat, budaya, dan legenda Asia serta penduduk asli. Topik-topik yang serius seperti perang, penjajahan, trauma, hingga moral membuat kisah ini memiliki nilai yang mendalam dan menggugah. Serial versi live action berangkat dari animasi orisinalnya serta memiliki tambahan-tambahan seperti durasi, jalan cerita, dan narasi terkait.
"Tema-tema utama dalam serial ini adalah tidak menghiraukan berbagai perbedaan, mengatasi rasa pesimisme dan putus asa, serta berusaha menemukan harapan. Saya rasa tema-tema ini bersifat universal dan sesuai dengan zaman kita," kata ” produser dan penulis Albert Kim.
Baca Juga: Lewat Film Siksa Kubur, Joko Anwar Selami Kengerian 'Hilang' Keimanan
Deretan karakter yang kompleks dan menarik
Berbagai karakter dalam serial ini memiliki kepribadian yang kuat dan, menariknya, terdapat pengembangan karakter sehingga penonton dapat sungguh-sungguh merasa melewati kisah ini bersama mereka.
Sokka, misalnya, terlihat jenaka namun juga memiliki sisi rapuh yang berhubungan dengan masa lalunya. Aang sang bocah 12 tahun dianggap sebagai yang akan menyelamatkan dunia, dan tanggung jawab ini terasa amat berat bagi seseorang yang hanya ingin menjadi anak-anak biasa.