Celahsumbar.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan makna sesungguhnya dari cawe-cawe politik yang ia lontarkan. Hal itu adalah sebuah pengingat untuk mentralkan suasana jelang Pilpres 2024.
Ia berharap, pelaksanaan kontestasi politik lima tahunan itu berjalan tanpa ada gesekan yang bisa mencoreng arti sesungguhnya dari pesta demokrasi itu.
"Ya, harus menjaga agar di kepemimpinan nasional serentak, Pilpres itu bisa berjalan baik, tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan, Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: Prabowo Diskusi dengan Jokowi Soal Cawapres, Nama Erick Thohir Sekejap bak Roket
Ia pun berjanji akan terus menyuarakan untuk bersikap sportif dan hormat kepada setiap lawan politik. Karena sejatinya riak-riak kecil tersebut bisa mengganggu stabilitas nasional.
"Masa riak-riak yang membahayakan bangsa saya disuruh diam. enggaklah," katanya menambahkan.
Presiden Jokowi sebelumnya juga berharap Mahkamah Konstitusi (MK) dapat mempersiapkan diri menjadi wasit yang adil karena kini Indonesia memasuki tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2024.