Sumbar Siapkan 1000 Juleha Genjot Konsep Wisata Halal, Mahyeldi: Mulai dari Penyembelihan

- 26 Juli 2023, 15:02 WIB
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi /ANTARA/Miko Elfisha/

Celahsumbar.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan bisa menghadirkan seribu "Juleha". Juleha itu adalah singkatan dari juru sembelih halal, yang disiapkan untuk mendukung konsep wisata halal.

"Yang disebut makanan halal itu tidak saja berkaitan dengan cara dan bahan yang digunakan untuk memasak. Tetapi mulai dari proses awal. Jika untuk kuliner berbahan dasar daging, maka dimulai dari penyembelihan," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi.

Ia berjanji akan memberikan wadah untuk meningkatkan pengetahuan petugas juru sembelih halal. Terlebih jika berbicara soal syariat Islam, juleha sejatinya punya peran penting.

Baca Juga: Pertama di Indonesia! TWA Gunung Marapi Sumbar Gunakan Sistem Pendakian Booking Online

Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, dengan adab pemotongan halal maka daging yang akan dikonsumsi akan lebih terjamin kebersihannya.

"Kita ingin menjadi terdepan dalam penyediaan Juleha untuk unggas, sapi dan kerbau. Ketika masyarakat nanti mencari produk daging halal, maka produknya sudah tersedia, karena dipotong oleh Juleha," ujarnya.

Ilustrasi juru sembelih halal - Juleha
Ilustrasi juru sembelih halal - Juleha

 

Sebagai informasi, petugas jagal harus memperhatikan beberapa faktor seperti penggunaan pisau yang tajam dan memperhatikan kesejahteraan hewan.

Dalam konteks internasional, Juleha merupakan salah satu profesi yang bisa terpakai secara luas karena sekarang pemotongan hewan secara halal sudah menjadi gaya hidup.

Baca Juga: Kejati Sumbar Tahan Tiga Tersangka Lagi Kasus Korupsi Sapi Bunting, Rugikan Negara Rp7,3 miliar!

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Sukarli mengatakan, target menciptakan seribu Juleha tersebut akan dipenuhi hingga tahun 2026.

Hingga akhir tahun 2023, direncanakan total Juleha yang sudah dilatih ada sebanyak 338 orang dari seluruh kabupaten/kota.

Ketua LPK Halal Madani Gustia Mahendra menyebutkan, hingga menjelang akhir Juli 2023, pihaknya sudah memberikan pelatihan untuk delapan angkatan dengan total 236 orang.***

 

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah